Keunggulan Mushaf Hafalan Al-Hifz

Mushaf Al-Hifz Syaamil Quran

Minggu pagi (19/3/2023) begitu cerah. Sosok itu berencana memberikan kesegaran pada seluruh tubuh fisik dan batinnya. Dari rumahnya dari Ciganitri, dia pun mengayuh sepeda lipat kuningnya menuju daerah Sukajadi. Berangkat pukul 07.52, jarak 16,84 km dengan elevasi 170 meter dan kecepatan rata-rata 14 km/jam, berhasil ditempuhnya dengan waktu 1 jam 12 menit.

Menjelang Masjid Al-Murabbi, dia berhenti dan berganti baju dengan yang pantas dan tidak terlihat bekas keringat. Suasana ramai terlihat di halamannya dengan banyak penjual dadakan berupa makanan ringan, karangan bunga, dan tentu saja penyedia foto dadakan. Tidak heran karena di aulanya sedang berlangsung Wisuda Akbar Hafidz Quran yang diselenggarakan oleh Forum Huffazil Quran (FHQ) Jawa Barat.

Tokoh-tokoh penting yang hadir di masjid yang beralamat di Jl. Terusan Prof. Dr. Ir. Sutami No. 122 Kota Bandung itu adalah Agus Yosep Abdulloh (pendiri dan ketua FHQ Jawa Barat) dan Apud Saefudin (General Manager Marketing Syaamil Group), serta tentu saja 225 santri tahfidz beserta para orang tua. Pak Apud mengatakan ada pertumbuhan positif umat Muslim untuk menghafal Al-Qur’an.

Ucapannya itu didukung oleh data Rumah Tahfidz Center pada tahun 2020 bahwa terdapat lebih dari 1.200 rumah tahfidz yang menawarkan beragam metode menghafal untuk para santrinya. “Fenomena ini tentunya harus diiringi dengan hadirnya Al-Qur’an dengan tambahan fitur yang diharapkan dapat mempermudah para penghafal Quran,” ujarnya.

Syaamil Qur’an sebagai perusahaan percetakan Al-Qur’an yang memiliki visi besar untuk membumikan Al-Qur’an pun berinisiasi dengan menciptakan mushaf terbaik untuk memudahkan umat Muslim menghafal Al-Qur’an, yaitu Mushaf Al-Hifz. Mushaf ini hadir dengan beragam fitur yang dapat menunjang 3 (tiga) gaya belajar baik itu visual, auditori, maupun kinestetik.

Wisuda Akbar Al-Murabbi

Mushaf Hafalan Al-Hifz memiliki fitur unggulan QR Code yang berisi audio tilawah dan motivasi Al-Qur’an sehingga menghafal Al-Qur’an jadi lebih mudah. Audio tilawah per blok ini dapat diulang-ulang sebanyak maksimal 40 kali sesuai metode Tikrar. Selain itu juga terdapat QR Code Motivasi Qurani yang berisi audio motivasi kequranan yang dapat menyemangati sahabat untuk terus berinteraksi dengan Al-Qur’an.

Delapan keunggulan lainnya adalah pertama memiliki 4 (empat) blok warna hafalan yang akan mempermudah, mempercepat, dan memperkuat proses menghafal. Kedua, warna tanda tajwid yang mempermudah proses mengenali, menghafal, dan menerapkan hukum tajwid dalam membaca Al-Qur’an. Ketiga, khat sambung dengan terjemah per kata.

Tanda ini membantu memahami ayat yang sedang dibaca, menunjang proses belajar bahasa Arab dengan mengenali kosa kata yang berasal dari Al-Qur’an, serta memudahkan proses menghafal, terutama dengan metode memahami arti dari ayat yang dihafalkan. Keempat adalah adanya terjemahan yang resmi dan telah terstandarisasi dari Kementrian Agama Republik Indonesia.

Kelima, ada doa khatam Al-Qur’an yang dapat dibaca setelah berhasil mengkhatamkan Al-Qur’an. Keenam, tentu saja ada daftar nama surat sehingga mempermudah dalam mencari dan mengenali susunan surat dalam Al-Qur’an. Ketujuh, adanya penanda awal ayat dan kedelapan adanya kalimat awal halaman sehingga memberi gambaran awal akan ayat yang ada di halaman selanjutnya.

Syaamil Quran Al-Hifz

“Harga dari Mushaf Al-Hifz adalah 79.500 rupiah, jadi sangat terjangkau dengan tidak menurunkan kualitasnya yang tetap menggunakan kertas premium (QPP). Ini kertas khusus yang sudah terbukti kuat hingga 100 tahun dan halal,” lanjut Pak Apud. Upaya lain yang dilakukan oleh Syaamil Quran adalah bermitra dengan organisasi kemasyarakatan atau forum-forum kequranan.

Sinergi dengan FHQ Jawa Barat diharapkan dapat menjadi wadah silaturahmi sekaligus inisiator beragam program positif bagi para tahfidz di Indonesia, salah satunya adalah dengan penyelenggaraan Wisuda Akbar Hafidz Quran ini. Wisuda ini sendiri telah memasuki tahun keenam dan kali ini menjadi momen yang spesial karena Mushaf Al-Hifz untuk pertama kalinya diperkenalkan pada khalayak publik.

Wisuda Akbar sendiri selesai sebelum waktu Dzuhur, kemudian pada pukul 13.00 dilanjutkan dengan Seminar Nasional Menghafal Al-Qur’an dengan tiga gaya belajar yang menghadirkan narasumber dari beragam latar belakang. Mereka adalah Annisa Laksmi Dewanti (Psikolog Pendidikan), Koko Nata Kusuma (R&D Manager Syaamil Group), dan Ustadz Entang Kurniawan (Ketua Yayasan Ummi Maktum Voice).

“Semoga masyarakat memahami bahwa Allah menciptakan manusia dengan keunikannya masing-masing, termasuk dalam memilih gaya belajar mana yang paling efektif bagi masing-masing orang,” terang Pak Apud. “Gaya belajar inilah yang kemudian dapat dimanfaatkan oleh para penghafal Qur’an dengan sebaik-baiknya sehingga dapat melahirkan banyaknya penghafal Al-Qur’an yang berkualitas.”

Pak Agus sendiri mengatakan bahwa Mushaf Al-Hifz sangat membantu para santri dalam proses menghafal Al-Qur’an. “Prinsipnya, agar mudah dalam menghafal Al-Qur’an, gunakan satu mushaf saja. Mushaf Al-Hifz dari Syaamil Qur’an ini memiliki banyak keunggulan, salah satunya adalah para santri bisa menghafal dengan patokan blok warna yang sudah tersedia.”

Setelah selesai acara, sosok itu sendiri bersyukur karena mendapatkan hadiah berupa Mushaf Al-Hifz dari Syaamil Quran. Meski pulangnya terhambat oleh hujan deras yang turun tiba-tiba saat dirinya baru sampai di Jl. Pasteur, dilanjut dengan arisan keluarga di daerah Parakan Saat, ternyata Kakak Bin sangat bahagia saat menerima mushaf tersebut di rumah.

"Alhamdulillah. Terima kasih, Abi. Ini yang aku mau. Program menghafal Al-Qur'an yang sempat tertunda bisa dilanjutkan kembali meski sendirian. Eh tidak, kan aku juga ikut program tahsin di kampus. Bacaan yang betul tetap terpantau, sementara hafalan juga terus berlanjut dengan berbagai keunggulan yang ada di mushaf ini," ujar Kakak Bin sambil memeluk Mushaf Al-Hifz.[]

Post a Comment

1 Comments

  1. Sepertinya mantap salah satu produknya Syaamil Quran ini, saya sudah ada beberapa koleksi dari SQ ini untuk bacaan anak saya waktu SD kemarin. Alhamdulillah sekarang sudah masuk SMP.

    ReplyDelete