Sabtu pagi buta, 15 Oktober 2022, sosok itu berangkat dari rumah menuju kota dengan motor lamanya yang diberi nama Si Hitam. Suasana belum terang benar saat dirinya keluar dari komplek perumahan. Kondisi jalan masih sepi, sehingga udara masih terasa bersih dan segar. Sampai di parkiran Saraga, suasana sudah ramai. Beberapa orang memakai jersey lari yang sama dengan dirinya. Warna putih dengan atas biru.
Dia pun menyapa kawan-kawan lama yang sudah lama tak bertemu. Mereka adalah kawan-kawan saat masih berstatus mahasiswa dan aktif di Himpunan Mahasiswa Farmasi (HMF Ars Praeparandi). Saling bersalaman, berangkulan, lalu mengobrol apa adanya terkait tinggal di mana, kerja di mana, dan aktivitasnya apa saja. Klasik. Mereka semua sedang persiapan di ajang lari pertama yang digagas oleh Sekolah Farmasi (SF) ITB.
Berlari adalah olahraga ringan yang bisa dilakukan oleh siapa saja setelah jalan kaki. Modalnya hanya niat atau kemauan, sepatu, dan tentu saja outfit yang sesuai. Meski kemudian, tidak sesederhana itu. Ini karena adanya komunitas dan gaya hidup yang bergeser, lari pada akhirnya menjadi olahraga yang terbilang mahal. Ya sepatunya, ya jam tangannya, ya outfit-nya, dan termasuk program latihannya.
Sosok itu sendiri mulai serius menjadikan lari sebagai salah satu olahraga mingguannya sejak 2014. Tujuannya hanya agar tubuhnya tetap sehat dan bisa beraktivitas dengan cepat. Apalagi ITB mulai mengadakan event olahraga yang melibatkan para alumninya dengan gelaran ITB Ultra Marathon sejak 2016. Sejak saat itu, alumni ITB mulai pada senang berlari, termasuk para dosen-dosennya.
Pharma Run 2022
Event Lari Pertama Sekolah Farmasi ITB
Bisa jadi, atas dasar itulah Pharma Run SF ITB 2022 diselenggarakan, dan ini pun menjadi event lari pertama bagi SF ITB. Bukan kebetulan kalau event ini untuk melengkapi Lustrum XV SF ITB. Tidak mudah pastinya dan perlu strategi yang matang agar bisa mengumpulkan orang-orang yang mau berlari di ajang ini dari masyarakat umum, para alumni, para mahasiswa, dan tentu saja para dosennya.
Dr. apt. Rachmat Mauludin atau yang biasa dipanggil Kang Rachmat oleh sosok itu, dosen SF ITB yang menjadi ketua panita Pharma Run SF ITB 2022, mengatakan, "Saya berharap banyak yang ikut berpartisipasi jalan/lari sehingga dapat menjaga kebugaran. Ke depannya sih, event ini bisa dilakukan rutin dan diadakan tiap tahun."
Beliau juga bercerita merasa deg-degan saat mengetahui bahwa acaranya tidak diizinkan di dalam Kampus ITB, otomatis harus dilakukan perpindahan venue ke jalan raya. Tentunya panitia harus minta izin ke Pemkot dan polisi yang dikhawatirkan tidak diizinkan. Ia juga khawatir dengan keselamatan peserta karena melewati jalan raya yang pastinya tidak steril atau malah mengganggu pengguna jalan raya.
Pharma Run SF ITB 2022 sendiri terbagi menjadi tiga kategori lomba, yaitu Virtual Run 7.500 km, Virtual Run 75 km, dan Fun Run 7,5 km. Wajar sih kalau ada kategori virtual run karena wabah pandemi belum usai dan sebaran alumni terbilang luas sehingga kategori ini bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Ini karena waktu berlarinya antara 15 Agustus 2022 sampai 8 Oktober 2022.
Baca juga:
Pharmacy Alumni Homecoming 2017
Homecoming 2022 Farmasi ITB
Anak ITB Cinta Anak Unpad
Untuk kategori Virtual Run 7.500 km dilakukan antara 15 Agustus 2022 sampai 30 September 2022 dan khusus untuk alumni Farmasi ITB saja. Jarak 7.500 km adalah jarak gabungan dari jarak semua pelari yang terdaftar selama periode tersebut. Alhamdulillah ternyata jarak 7.500 km berhasil diselesaikan pada hari Jumat, 9 September 2022, pukul 05.20 WIB. Hanya 25 hari saja. Ini prestasi yang patut dibanggakan.
Untuk kategori Virtual Run 75 km dilakukan antara 1-8 Oktober 2022 yang terbagi menjadi empat kelas, yaitu R1 (individual), R3, R5, dan R10. Selama delapan hari, semua peserta individual atau tim harus menyelesaikan jarak total 75 km. Namun ternyata kelas R3 tidak ada peminatnya. Sosok itu sendiri dan kawan-kawan Farmasi 94 akhirnya berminat di kelas R10 dengan mengirimkan dua tim.
Tim tersebut adalah Tim 94YA dan Tim 94UL. Alhamdulillah Tim 94YA yang terdiri atas Hani, Lany, Milan, Suyud, Ipin, Aswi, Elin, Irma, Rita, dan Rina berhasil bertengger di peringkat 8 dengan jarak total 76,23 km dan waktu 14 jam 30 menit 48 detik. Tim 94UL yang terdiri atas Mike, Ria, Nurel, Aryani, Dayu, Cucup, Nophe, Wati, Anik, dan Arin berhasil bertengger di peringkat 12 sebagai juru kunci dengan jarak total 61.55 km dan waktu 11 jam 16 menit 02 detik.
Untuk kategori Fun Run 7,5 km dilakukan secara offline alias on the spot pada hari Sabtu, 15 Oktober 2022. Cerita pada paragraf pertama di atas adalah cerita sosok itu untuk mengikuti kategori ini. Tidak hanya bertemu kawan-kawan saat kuliah, tetapi juga bertemu dengan para dosen yang masih semangat untuk lari sejauh 7,5 km melewati Siliwangi, Cihampelas, Flyover Pasupati, Tamansari, Ganesha, dan Dago.
Pharma Run 2022
Para Pemenang Pharma Run SF ITB 2022
Acara Fun Run 7,5 km dimulai dengan senam bersama sebagai bagian dari pemanasan. Suasananya begitu menyenangkan karena mayoritas pesertanya sudah saling mengenal. Apalagi setelahnya adalah foto bersama sebagai bagian dari menghentikan waktu bahwa momen itu pernah ada dan nyata. Dia sendiri bahagia bisa bertemu Aryani dan Elin yang mewakili angkatan 94.
Secara keseluruhan acara ini terbilang sukses karena panitia benar-benar memperhatikan semua peserta agar selamat dari titik start hingga finish. Para alumni dan dosen yang sudah lanjut usia pun disemangati agar bisa menyelesaikan lombanya meski lebih banyak jalan. Fotografer tersedia di dua titik, yaitu di Flyover Pasupati dan di Dago. Water Station (WS) juga tersedia di dua pos yang aman.
Di titik finish, medali finisher langsung dikalungkan ke leher peserta. Setelah itu jamuan pisang, jeruk, minuman isotonik, dan air putih sudah tersedia di meja panitia. Bahagia sekali bisa makan/minum sambil mengobrol dengan kawan-kawan sesama alumni. Foto-foto bersama juga harus dilakukan karena ini adalah momen yang begitu langka. Senam bersama dilakukan kembali sebagai bagian dari pendinginan.
Hingga akhirnya para pemenang Fun Run 7,5 km pun diumumkan. Untuk kategori Umum, juara pertama diraih oleh Ujang Ahmad (putra) dan peserta nomor 20556 (putri), sementara juara kedua diraih oleh Tatang Adi Permana (putra) dan Mahaendrassiwi Dyah P.P. (putri). Untuk kategori Mahasiswa, juara pertama diraih oleh M. Rasyid Abyan (putra) dan peserta nomor 20556 (putri), sementara juara kedua diraih oleh Nikolas Mario Davita (putra) dan Sylvia Rizky Prima (putri).
Untuk kategori Alumni, juara pertama diraih oleh Dedi Maryadi (putra) dan Gemi Utami Pertiwi (putri), sementara juara kedua diraih oleh Achmad N. Daiman (putra) dan Iin Churin'in (putri). Untuk kategori Dosen/Tendik, juara pertama diraih oleh Iqbal Awaludin (putra) dan Niar Kurniasih (putri), sementara juara kedua diraih oleh M. Insanu (putra) dan Firda Assa'diyah (putri).
Panitia ternyata juga mengumumkan adanya Juara Favorit yang jatuh kepada Prof. Elin Yulinah (Dosen) sebagai bentuk penghargaan bahwa di usia lanjut, beliau masih terlihat bugar dan bisa menyelesaikan jarak 7,5 km. Tabik. Pada acara Homecoming 2022 (sila diklik) juga diumumkan para pemenang kategori Virtual Run 75 km dan Virtual Run 7500 km.
Untuk kategori Virtual Run 75 km, juara pertama kelas R1 diraih oleh Iwa Kustiyawan. Di kelas R5, juara pertama diraih oleh Dosen SF (putra) dan Runner KW Super V (mix), sementara juara kedua diraih oleh Entropi (putra) dan La88Ler Bahagia (mix). Di kelas R10, juara pertama diraih oleh Tim X Kaprod #TerlaluTepatWaktu (putra), ITB 80 Run Ladies (putri), dan Tim X Kaprod #TepatWaktu (mix), sementara juara kedua hanya diraih oleh FA98 Pontang-Pantin9 8erlari (mix).
Untuk kategori Virtual Run 7.500 km, juara pertama diraih oleh Ocky Hendrawan (putra), Ametista Rengganingtyas (putri), dan Angkatan 1990 (tim), sementara juara kedua diraih oleh Bagus Kusuma Dewa (putra), Reny E (putri), dan Angkatan 1988 (tim). Seperti harapan Kang Rachmat di atas, semoga saja gelaran Pharma Run SF ITB 2022 ini bisa dilakukan rutin dan menjadi agenda tahunan Sekolah Farmasi ITB.[]
0 Comments